Dear adik iparku yang cantik
Kutulis email ini, untuk mewakili kegusaran kakakmu yang sangat percaya kamu lagi ada masalah dan sampai kau pulang ke Jawa kau tidak ♍∂ŵ berbagi dengannya. Percayalah, itu membuat harga dirinya sebagai kakak kesayanganmu sejak kecil, musnah! karena itu, aku pikir mungkin kamu bisa berbagi sedikit denganku, ada apa, supaya aku bisa yakinkan kakakmu yang ganteng itu, kamu baik baik saja, seperti biasanya.
Aku senang kamu mengunjungi kami, dan aku juga bisa merasakan bagaimana raja kecil kami suka sekali kamu datang. Dia nempel sekali padamu, mungkin karena baumu sama dengan papanya, jadi dia langsung nyaman denganmu. Tapi seingatku sih, kamu memang gampang membuat anak kecil jatuh cinta, mungkin karena dikira mereka kamu sepantaran umurnya! Hahahaha, pipimu tambah chubby sista, berapa beratmu sekarang?
Kakakmu yakin kamu ke jakarta tidak semata mata ♍∂ŵ mengurus kepindahanmu ke Germany tahun depan kan? Karena hal hal seperti itu, di era begini, bisa kamu bereskan dengan teknologi. Apalagi kamu cuma sekali diantar dia di konsulat. Dia berkali kali ngorek, aku nganterin kemana aja, kamu ketemu siapa, bla bla bla.....yang tentu saja aku jawab jujur aku antar kamu ke casablanca, ke ambassador, ke Kemang, ke PI, tapiiiiiii aku sungguh sungguh tidak tahu kamu ngapain, bertemu siapa dsb. Kamu sudah 30 tahun, masa hal hal begini mesti lapor.... Begitu aku bilang pada kakakmu.
Hanya, aku memang bisa merasakan ada hal yang tidak biasanya. Hal hal yang hanya terjadi pada wanita. Sekuat apapun, setegar apapun, bentengnya akan runtuh digempur cinta! (Wah, sepertinya aku tertular puitismu sista. Aku masih suka membaca blogmu lo.... Omong omong soal blog, lama sekali kamu tidak update, ada medi
| perumahan citra grand mutiara |
Balik lagi ke cinta, apa ini seperti episode Bella dan Edward di Eclipse? Adakah endingnya?
Kamu berhak bahagia sista, aku tahu kamu sudah terkoneksi dengan yang kamu punyai sekarang. Tapi apakah kamu yakin kamu bahagia bersamanya?
Salam buat matahari dan rembulan.... Itu kiasanmu untuk cahaya hatimu kan?
BR
Ning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar